Tuesday, February 11, 2014

TIPS UNTUK MENCUCI PAKAIAN RENDA (Part-1)

TIPS UNTUK MENCUCI PAKAIAN RENDA (Part-1)

Semua hiasan renda pada pakaian memerlukan penanganan sangat ekstra hati-hati karena memiliki sifat yang mudah rusak, baik dalam hal design, ukuran bentuknya, ketahanan warna dsb. Apalagi jika renda tersebut masih ditambah dengan beberapa ornament hiasannya. Pada dasarnya semua jenis pakaian renda lebih aman jika sahabat cuci menggunakan tangan. Jika sahabat RJ memang harus mempergunakan mesin cuci, adda baiknya jika cucian tersebut dimasukkan terlebih dahulu kedalam kantung jaring cuci atau washing net agar pakaian renda yang sahabat RJ cuci tidak mengalami hal-hal yang tidak sahabat RJ harapkan. Jika perlu sahabat RJ dapat mengikuti pelatihan tentang pemeliharaan serta perawatan pakaian yang berenda.

Renda kini sudah dikenal secara luas dalam berbagai macam bentuk serta cara pembuatannya. Renda merupakan hiasan yang ada diatas suatu kain yang memiliki pola rancangan yang cukup rumit.

Renda dapat dibuat dengan menggunakan tangan ataupun dengan menggunakan mesin jahit. Renda jahitan tangan dapat dibuat dengan memakai jarum jahit yang khusus, dengan memakai semacam kumparan atau semacam bantalan, menggunakan jarum sulam atau menggunakan tisik. Sedangkan renda dengan jahit mesin dibuat dengan menggunakan mesin yang dikhususkan untuk merenda. Beberapa  jenis mesin renda bekerja dengan menggunakan cara menggabungkan kawat kumparan yang tipis, sehingga namtinya dapat dililitkan antara lengkungan benang-benang serta dapat dilingkarkan dengan mengelilingi benang-benang tersebut sebelum akhirnya pindah pada baris selanjutnya.

Benang yang digunakan untuk merenda pada umumnya lebih kuat serta ketat belitan serat benangnya jika dibandingkan dengan jenis benang yang lainnya. Jika benang renda ini dipadukan dengan jenis serat sintetis yang merupakan buatan manusia seperti benang  nylon dengan daya lekatnya yang cukup kuat, maka daya tahan dari benang renda tentu lebih baik lagi. Kualitas dari renda dapat ditentukan oleh keaslian dari benangnya, kepekatan dari konstruksi pintalan benang dalam setiap inci perseginya  serta kerumitan bentuk pola yang dibuatnya. Sedangkan untuk jenis pola renda ada yang diberi nama berdasarkan nama kota asal saat pertama kali pola tersebut diperkenalkan ke umum seperti Alencon, Battenburg, Chantily, Cluny serta Venise. Selain itu  ada renda yang diberi nama berdasarkan teknis saat pembuatannya  seperti Crochet, Bobbin, Tatting, serta Schiffli.

Baca kelanjutan artikel ini pada part-2.
Semoga bermanfaat.
Baca juga :
TIPS MENGHEMAT SAAT BELANJA PAKAIAN BAYI  (bagian 2)
TIPS MENGHEMAT SAAT BELANJA PAKAIAN BAYI  (bagian 1)

0 comments:

Post a Comment