Jenis-Jenis Kain Satin
Bahan satin selalu menjadi pilihan yang populer untuk digunakan dalam membuat busana kerja, busana pesta, serta busana pengantin. Hal ini dikarenakan bahan satin memiliki tekstur permukaan yang halus, lembut dan mengkilat sehingga menimbulkan kesan elegan dan mewah.
Kain satin memiliki bermacam-macam jenis. Berikut informasi mengenai jenis bahan satin yang dapat sahabat RJ simak :
Jenis-jenis Satin
- Satin Polyester : Satin jenis ini memiliki harga yang relatif murah, mudah dicuci akan tetapi licin saat dijahit. Biasanya satin jenis ini tersedia dalam berbagai warna serta satin polyester tahan terhadap paparan sinar ultra violet.
- Satin Sutra: Permukaan satin ini hanya ada pada satu sisi, sedangkan pada sisi yang lain adalah crepe bertekstur, sehingga satin ini tidak selicin satin sintetis karena kandungan organik pada satin jenis ini lebih mendominasi. Harga satin sutra pun cenderung cukup mahal dibandingkan dengan satin jenis lainnya.
- Satin Asetat: Permukaan satin jenis ini licin, sehingga sulit saat dijahit. Perawatan satin ini dengan cara dry clean . Satin asetat ini harus disetrika menggunakan temperatur yang dingin karena sifat dari satin ini yang mudah meleleh serta berkerut.
- Satin Crepe: merupakan jenis kain satin yang memiliki dua sisi permukaan, bagian depan serta belakang, kerapatan tekstur benang pada satin crepe terdapat di sisi belakang kain. Karakter satin ini lembut serta berkilau halus.
- Satin Embroidery: Satin jenis ini tidak berbeda dengan satin sutra, jenis kain ini juga beraneka ragam serta sering digunakan untuk membuat gaun pengantin dengan bahan yang sudah diberi bordir dan design terlebih dahulu.
- Satin Genu: Jenis satinini memiliki harga yang cenderung murah dan komposisi sintetisnya lebih banyak dari pada kandungan organik alaminya.
- Satin silk Shantung: Jenis satin ini merupakan tiruan di kain raw silk Tekstur serat kainnya lebih monoton dari pada satin silk dan sangat sintetis.
- Satin Wrinkled: jenis satin ini dibuat bentuk lipatan-lipatan yang kecil, dengan teknik pembuatan seperti kain jumputan, kemudain dibentangkan.
- Satin Drill: Satin jenis ini digunakan untuk membuat celana yang ketat atau stretch dengan efek yang mengkilap, namun tidak panas karena mengandung bahan Drill.
- Satin Lycra: satin jenis ini banyak mengandung lycra. Sifatnya lebih mengkilap serta cenderung elastis.
Semoga bermanfaat.
0 comments:
Post a Comment