JENIS KAIN DENIM

Kain jeans/denim adalah jenis kain yang paling banyak digemari orang, terutama remaja. Kain denim tetap populer seiring terus diperbaruinya bentuk busana sesuai dengan perkembangan zaman. Proses pewarnaan kain denims terdiri dari dua macam cara yaitu dengan menggunakan cara tradisional yang umumnya bertujuan untuk memberikan warna warna biru pada kain denim. Cara yang ke dua adalah dengan pewarnaan sulphur untuk dapat menciptakan warna selain warna biru. Berikut ini merupakan beberapa jenis kain denim :
Dry Denim (kain jeans kering)
jenis kain ini merupakan kain yang sebelum memasuki proses pewarnaan kain denim tidak melalui proses pencucian kain terlebih dahulu. Jenis kain denim ini cenderung lebih kaku dari pada jenis kain denim lainnya. Kain denim jenis ini memiliki warna kain yang akan memudar sesuai dengan lama waktu pemakainnya.
Prewash denim (kain jeans prewash)
Kain denim jenis ini mengalami pencucian terlebih dahulu sebelum masuk pada proses pewarnaan kain denims. Sifat dari kain denims ini lebih cenderung lentur dari pada dengan jenis kain denim dry denim. Selain itu memudarnya jenis kain ini pada bagian tertentu sesuai dengan desain yang sudah dibuat sebelumnya.
Black Coated Denim
Kain jenis ini adalah jenis kain denims yang di dalam kainnya mengandung bahan plastic. Bahan plastic ini memiliki sifat untuk mengawetkan kain denims agar lebih tahan lama saat digunakan. Ciri-cirinya adalah jika kain di gesekkan maka akan terlihat efek mengkilap pada kain denim tersebut.
Selvage atau Selvedge Denim
Kain jeans ini adalah jenis kain denim yang dapat dibilang tergolong dalam jenis yang unggul dari pada jenis kain denim yang lainnya. Kain denim jenis ini khusus didesain agar lebih lembut serta ringan. Hasil tenunan kain ini juga lebih rapat serta lebih berat sehingga hasil jahitan akan menjadi lebih rapi.
Semoga bermanfaat.
0 comments:
Post a Comment