Cara Praktis Menyimpan Batik
Kain batik merupakan kain yang dapat diwariskan secara turun temurun. Bahkan beberapa kaum ibu menyimpan batik kesayangan mereka sebagai harta yang akan diwariskan kepada anak-anaknya. Tetapi kondisi kain batik setelah disimpan dalam jangka waktu yang cukup lama menjadi pudar serta warnanya menjadi kusam. Padahal nilai dari kain batik tersebut justru terdapat pada warna batik tersebut.
Jika Sahabat RJ sering mengkoleksi batik serta tidak ingin kain batik kesayangan Sahabat RJ cepat menjadi kusam, berikut ini ada beberapa tips yang dapat Sahabat RJ lakukan :
Kain batik merupakan kain yang dapat diwariskan secara turun temurun. Bahkan beberapa kaum ibu menyimpan batik kesayangan mereka sebagai harta yang akan diwariskan kepada anak-anaknya. Tetapi kondisi kain batik setelah disimpan dalam jangka waktu yang cukup lama menjadi pudar serta warnanya menjadi kusam. Padahal nilai dari kain batik tersebut justru terdapat pada warna batik tersebut.
Jika Sahabat RJ sering mengkoleksi batik serta tidak ingin kain batik kesayangan Sahabat RJ cepat menjadi kusam, berikut ini ada beberapa tips yang dapat Sahabat RJ lakukan :
- Sahabat RJ perlu memastikan apakah kain batik Sahabat RJ dalam keadaan bersih sebelum disimpan.
- Sebaiknya tempat penyimpanan batik (lemari atau laci) tidak lembab.
- Sahabat RJ dapat menaburkan kapur barus pada sudut-sudut laci atau lemari penyimpanan batik tersebut.
- Sebelum batik dimasukkan ke dalam lemari penyimpanan, sebaiknya bungkuslah setiap kain batik Sahabat RJ dengan kertas minyak/kertas sampul cokelat yang mengkilap, dengan bagian yang mengkilap menghadap kain. Usahakan agar tiap helai kain tidak bersentuhan secara langsung dengan kain lainnya.
- Sahabat RJ perlu memeriksa kain batik dengan cara membuka lemari penyimpanannya, serta membiarkan udara segar masuk untuk menjaga tingkat kekeringan lemari Sahabat RJ tetap terjaga.
0 comments:
Post a Comment