1. Foliage
"Bagi saya Foliage, diterjemahkan sebagai sekumpulan daun, represents life and it's growth. Ceritanya tentang kehidupan dengan pertumbuhan dan perkembangan." ujar Biyan saat konferensi pers di Hotel Mulia, Jakarta, Rabu (6/6/2012).
Tema alam diaplikasikan Biyan ke dalam motif aneka daun, bunga geometris, dan kupu-kupu yang mengingatkan kepada green conservatorium atau green-house.
Desainer kelahiran 20 Oktober 1954 itu tidak takut dalam memadukan berbagai motif geometris dalam satu penampilan. Karyanya pun tetap terlihat proporsional.
Biyan memakai konsep padu-padan yang menekankan pada penyelarasan antara atasan ramping dengan potongan bawah yang bervolume atau sebaliknya.
Padan boxy jacket dengan rok pensil, dimaksudkan untuk menampilkan sisi feminin wanita sesungguhnya, bersamaan dengan sisi maskulin.
Dalam urusan material, Biyan menggunakan bahan berupa French lace, satin organza, woven rafia, taffeta, shantung, silk dan juga material nyaman seperti cotton.
Untuk warna, Biyan memberikan pilihan yang cukup beragam. Mulai dari warna khas Biyan yang lembut, seperti pale old rose, smoke grey, celadon, creme hingga warna gelap seperti navy blue, abu-abu dan hitam.
Demi menyatakan tampilan feminin yang glamour, Biyan tidak lupa untuk memberikan sentuhan detail beadworks. Namun kali ini, detail itu tampil berbeda dengan teknik 3D applique, geometric, sales, flower bouquet, serta petals.
Hampir semua perhiasan yang digunakan Biyan dalam koleksi busananyan menggunakan kristal Swarovski.
Biyan menutup peragaan busananya dengan menampilkan rangkaian gaun berwarna hitam. Jauh dari kesan membosankan, Biyan menghiasinya dengan rangkaian kristal emas di sana sini yang mengesankan tema baroque yang mewah. (eya/eya
Sumber : http://wolipop.detik.com
Diposting ulang : admin www.rumahjahit.com
0 comments:
Post a Comment