1. Serba Putih
Peragaan busana Didi Budiardjo diawali dengan terusan yang didominasi palet putih. Untuk melengkapi penampilan busana, Didi juga menawarkan coat berwarna abu-abu yang terbuat dari bulu unggas dan ditata menyerupai dedaunan.
2. Batik Tirta Teja
"Saya tidak menggunakan bahan tradisonal, seperti batik. Ada satu yang menginspirasi saya, yaitu batik Tirta Teja yang berati cahaya di atas air. Lalu saya gunakan motif batik itu, jadilah satu baju yang terdiri dari kristal tear drop," jelas Didi saat acara konferensi pers.
3. Detail Resleting
Didi memakai zipper atau resleting busana yang diwarnai emas serta perak sebagai motif dalam beberapa gaunnya.
4. Gaun Burung Merak
Gaun berpotongan mermaid banyak ditampilkan oleh desainer kelahiran 22 November 1969 itu. Salah satu yang menarik, gaun berdetail manik-manik serta bulu burung merak.
5. Gaun Merah dengan Jubah
Warna merah yang berani membuat tampilan gaun karya Didi begitu mencuri perhatian. Tambahan jubah serta hiasan kepala yang senada jadikan penampilan secara keseluruhan semakin dramatis.
6. Uniknya Gaun Hitam Penuh Payet
Gaun hitam tampil lebih stunning dengan untaian payet yang membentuk sisik ikan.
7. Hiasan Pasta Gelas
Didi pun memaksimalkan karyanya dengan aksesori kepala dan lengan berupa pasta gelas yang dibuat oleh seniman gelas asal Surabaya. Aksesori tersebut dibuat seolah-olah berbentuk seperti cipratan air dan ukiran es batu.
8. Koleksi Pengantin
Didi juga menghadirkan koleksi busana pengantin yang diperagakan oleh Luna Maya. Gaun putih itu dihiasi dengan kerutan dan struktur pundak tinggi.
9. Bunga 3 dimensi
Bagi Didi Buadiardjo, bunga tidak harus diaplikasikan dalam motif busana saja. Ia justru menempelkan detail bunga tiga dimensi pada seluruh permukaan gaun.
10. Tatahan Wayang
"Karya pak Sagiyo (seniman wayang asal Yogyakarta) bisa dilihat, salah satunya pada baju terakhir saya. Saya membuat sayap seperti dalam cerita wayang yang ditatahkan di bagian dada untuk menunjukkan inilah jiwa saya, jiwa Jawa," jelas Didi.
Sumber : http://wolipop.detik.com
Ditulis ulang oleh admin www.rumahjahit.com
Peragaan busana Didi Budiardjo diawali dengan terusan yang didominasi palet putih. Untuk melengkapi penampilan busana, Didi juga menawarkan coat berwarna abu-abu yang terbuat dari bulu unggas dan ditata menyerupai dedaunan.
2. Batik Tirta Teja
"Saya tidak menggunakan bahan tradisonal, seperti batik. Ada satu yang menginspirasi saya, yaitu batik Tirta Teja yang berati cahaya di atas air. Lalu saya gunakan motif batik itu, jadilah satu baju yang terdiri dari kristal tear drop," jelas Didi saat acara konferensi pers.
3. Detail Resleting
Didi memakai zipper atau resleting busana yang diwarnai emas serta perak sebagai motif dalam beberapa gaunnya.
4. Gaun Burung Merak
Gaun berpotongan mermaid banyak ditampilkan oleh desainer kelahiran 22 November 1969 itu. Salah satu yang menarik, gaun berdetail manik-manik serta bulu burung merak.
5. Gaun Merah dengan Jubah
Warna merah yang berani membuat tampilan gaun karya Didi begitu mencuri perhatian. Tambahan jubah serta hiasan kepala yang senada jadikan penampilan secara keseluruhan semakin dramatis.
6. Uniknya Gaun Hitam Penuh Payet
Gaun hitam tampil lebih stunning dengan untaian payet yang membentuk sisik ikan.
7. Hiasan Pasta Gelas
Didi pun memaksimalkan karyanya dengan aksesori kepala dan lengan berupa pasta gelas yang dibuat oleh seniman gelas asal Surabaya. Aksesori tersebut dibuat seolah-olah berbentuk seperti cipratan air dan ukiran es batu.
8. Koleksi Pengantin
Didi juga menghadirkan koleksi busana pengantin yang diperagakan oleh Luna Maya. Gaun putih itu dihiasi dengan kerutan dan struktur pundak tinggi.
9. Bunga 3 dimensi
Bagi Didi Buadiardjo, bunga tidak harus diaplikasikan dalam motif busana saja. Ia justru menempelkan detail bunga tiga dimensi pada seluruh permukaan gaun.
10. Tatahan Wayang
"Karya pak Sagiyo (seniman wayang asal Yogyakarta) bisa dilihat, salah satunya pada baju terakhir saya. Saya membuat sayap seperti dalam cerita wayang yang ditatahkan di bagian dada untuk menunjukkan inilah jiwa saya, jiwa Jawa," jelas Didi.
Sumber : http://wolipop.detik.com
Ditulis ulang oleh admin www.rumahjahit.com
0 comments:
Post a Comment