INILAH.COM, Jakarta - Calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta dari PDIP-Gerindra Joko Widodo berjanji akan tetap mengenakan baju andalannya itu, yaitu kemeja kotak-kotak. Jokowi bertekad akan mengenakan baju tersebut hingga 11 Juli 2012 mendatang.
Menurutnya, kemeja tersebut dibelinya ketika pasangan Jokowi-Basuki T. Purnama alias Ahok hendak mendaftarkan diri sebagai Cagub ke KPUD Jakarta. Dijelaskannya, keduanya sengaja membeli beberapa kemeja tersebut dengan motif yang sama.
"Pakai ini terus di manapun, di pengajian, di majelis taklim, di masjid. Punya ini tapi masa cuman satu, itu masih ada tapi sama semua," jelas Jokowi kepada wartawan di pengajian yang diselenggarakan Habib Luthfie di Musala Nurul Arafah, Gang Sepakat No 14, Bendungan Hilir, Jakarta, Minggu (25/3/2012).
Kendati demikian, ia enggan memberitahukan lokasi penjual kemeja pasangan tersebut. Menurutnya, kemeja tersebut telah habis diborong kedua pasangan yang diusung dari PDIP dan Gerindra itu. "Mau beli? Sudah habis di sana," ucapnya.
Untuk diketahui, kemeja dengan motif kotak-kotak sebagaimana yang digunakan pasangan Jokowi-Ahok merupakan kemeja yang kerap digunakan kalangan pemuda. Namun, lain hal dengan Jokowi, menurutnya, kemeja tersebut memiliki filosofi. Menurutnya, kemeja tersebut sebagai bentuk keberagaman latar belakang warga Jakarta. Dengan demikian, ia berharap agar mereka dapat diterima berbagai latarbelakang warga Jakarta. [mar]
Diposting ulang oleh : admin www.rumahjahit.com
Sumber : http://metropolitan.inilah.com
0 comments:
Post a Comment